Wirausahawan (Enterpreuner) adalah orang yang berjiwa berani mengambil
resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani
mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha,
tanpa diliputi rasa takut dan cemas sekalipun dalam kondisi tidak
pasti(Kasmir, 2007: 18)
Untuk mengahadapi persaingan di era global
saat ini maupun yang akan datang, maka individu yang mantaplah yang
dapat bersaing, para individu khususnya para siswa yang sekarang masih
duduk di bangku sekolah harus mempunyai bekal yang cukup untuk
menghadapi persaingan nanti saat setelah lulus sekolah. Dengan hanya
berbekal ketrampilan kejuruan saja belum cukup untuk bersaing, karena
lapangan pekerjaan yang ada tidak seimbang dengan banyaknya lulusan
sesuai keahliannya, Untuk itu para siswa yang sekarang disamping harus
menyiapkan diri dengan meningkatkan keahlian dibidang kejuruannya juga
harus mempunyai jiwa wirausaha agar mampu bersaing dengan membangun
usaha mandiri yang minimal dapat mensejahterakan diri sendiri, keluarga
dan teman serta masyarakt sekitarnya.
SMK Tunas Harapan Pati dengan
mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain dari pemerintah
lewat Pemerintah provinsi Jawa Tengah yang telah ditetapkan sebagai
PROVINSI VOKASI yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan peran SMK
sebagai penggerak utama (Prime Mover) untuk memberikan kontribusi
terhadap upaya pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan. Salah
satu peran tersebut adalah menjadikan SMK Sebagai pusat Produksi dan
Pemasaran (Product and Marketing Center) yang dalam programnya
adalah pengembangan SMK sebagai Business Center yang bertujuan untuk
memandirikan SMK dan pengembangan Potensi kewirausahaan
Business
Center SMK Tunas Harapan Pati diharapkan menjadi sarana berwirausaha
bagi seluruh warga sekolah, baik siswa, guru dan tenaga kependidikan
serta alumni, dengan adanya Business Center akan tercipta jaringan
bisnis yang kuat dan handal dan berdaya saing di masyarakat. Dengan
terbangunnya jaringan bisnis yang kuat dan berdaya saing yang
melibatkan semua komponen, khusunya para siswa dan alumni akan ikut
berperan mengurangi angka pengangguran yang berdampak juga mengurangi
kemiskinan. Karena kemiskinan terjadi karena adanya pengangguran,
pengangguran terjadi karena tidak ada pekerjaan. Dengan adanya Business
Center SMK Tunas Harapan Pati
yang membuka peluang berwirausaha akan
menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga siswa dan alumni dapat
berusaha untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Disamping bertujuan
ekonomis untuk menjadi sarana berusaha untuk mendaptkan dan
meningkatkan profit, keberadaan Business center SMK Tunas Harapan Pati
berfungsi ganda, yakni sebagai sarana praktikum riil kepada para siswa
yang masih belajar, dengan mengaplikasikan konsep-konsep bisnis yang
ada dan bahkan diharapkan terjadi inovasi-inovasi konsep bisnis baru
yang mempunyai daya saing. Dengan memadukan semua program keahlian yang
ada di SMK Tunas Harapan Pati diprogramkan Business Center akan
berkembang menjadi Pusat Diklat di Pati dan akan menjadikan SMK Tunas Harapan Pati menjadi Sekolah Bisnis modern berbasis Tehnologi Informasi
yang tangguh.
Tentang Kami
Langganan:
Postingan (Atom)